source
stringlengths
3
387
target
stringlengths
5
485
Yet in God's plan, there are no guarantees of ease and fame even for the devout
Namun, dalam rencana Allah, tidak ada jaminan kemudahan dan ketenaran bahkan untuk orang saleh
While we might experience some blessings in this life, we may also have to wait until 'something better' comes along, the completion of God's promises in Glory
Sementara kita mungkin menikmati sejumlah berkat dalam kehidupan ini, kita mungkin juga harus menunggu sampai munculnya 'sesuatu yang lebih baik' , yaitu pemenuhan janji-janji Allah dalam Kemuliaan
Until then, let's keep living 'by faith.'?
Sampai saat itu tiba, marilah tetap menjalani hidup 'dengan iman.'
A friend told me about his church's leadership retreat
Seorang teman menceritakan kepada saya tentang retret kepemimpinan di gerejanya
For 2 days, church leaders pulled away for a time of prayer, planning, and worship
Selama dua hari, para pemimpin gereja menarik diri dari aktivitas sehari-hari dan menyediakan waktu untuk berdoa, membuat rencana, dan menyembah
My friend was not only refreshed but also energized
Teman saya ini tidak hanya disegarkan, tetapi juga dikuatkan melalui retret tersebut
He told me, 'This retreat is really going to help us move forward as a church ministry.'
Ia berkata, '?Retret ini sangat menolong kami untuk melangkah maju dalam pelayanan gereja.'
It sounded funny to me, this notion of retreating in order to move forward
Bagi saya, ini terdengar sebagai hal yang menggelikan karena kita perlu melangkah mundur dengan mengikuti retret supaya dapat melangkah maju
But it is true
Namun, itu memang benar
Sometimes you have to pull back and regroup before you can make meaningful forward progress
Kadang-kadang kita harus menarik diri dan menata ulang diri kita sebelum kita dapat membuat kemajuan yang berarti
This is particularly true in our relationship with God
Hal ini diperlukan khususnya ketika menyangkut hubungan kita dengan Allah
Jesus Himself practiced 'retreating forward.'
Yesus sendiri pernah 'menarik diri' dari keramaian
After a busy day of ministry in the region of the Sea of Galilee, He retreated
Setelah seharian disibukkan dengan pelayanan di wilayah Galilea, Dia menarik diri
Matthew 14:23 tells us that 'when He had sent the multitudes away, He went up on the mountain by Himself to pray
Matius 14:23 menceritakan, 'Setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri
Now when evening came, He was alone there.'
Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.'
Alone in the presence of the Father
Saat teduh pribadi bersama Bapa
In this fast-paced, get-ahead world, it's easy to wear ourselves down, pressing ahead and moving forward at all costs
Dunia yang serba cepat dan maju ini, sangat mudah membuat kita kelelahan, menekan kita untuk terus maju dan melangkah dengan segala daya yang kita miliki
But even in our desire to be effective Christians, we must consistently be willing to retreat into God's presence
Bahkan dalam kerinduan kita untuk menjadi orang Kristen yang efektif, kita harus secara konsisten menarik diri untuk menyediakan waktu dalam hadirat Allah
Only in the refreshing of His strength can we find the resources to move forward in our service for Him
Hanya dengan mengalami penyegaran oleh kekuatan-Nya, kita menemukan dorongan untuk melangkah maju dalam pelayanan kita kepada-Nya
Retreat in Jesus before moving forward.
Bersekutulah secara pribadi dalam Yesus sebelum mengambil langkah maju
In 1776, the 13 British colonies in North America protested the limitations placed on them by the king of England and engaged in a struggle that gave birth to a brand-new republic
Di tahun 1776, sebanyak 13 koloni Inggris yang berada di Amerika Utara memprotes pembatasan yang ditetapkan raja Inggris terhadap mereka dan mereka terlibat dalam pergumulan yang melahirkan republik baru
The infant nation soon adopted that now-famous document known as the Declaration of Independence
Bangsa yang masih muda ini segera mengadopsi dokumen yang sekarang dikenal sebagai Declaration of Independence
Almost 2,000 years ago, the Lord Jesus cried out on the cross, 'It is finished,' proclaiming the believer's 'declaration of independence.'
Hampir 2000 tahun yang lalu, Tuhan Yesus berseru di atas salib, 'Sudah selesai,'untuk menyatakan 'deklarasi kemerdekaan' orangorang percaya
All of humanity was under the tyranny of sin and death
Semua manusia berada di bawah belenggu dosa dan maut
But Christ, the sinless One, took our place on Calvary and died for our sins
Namun, Kristus, Pribadi yang tidak berdosa, menggantikan tempat kita di Kalvari dan mati untuk dosa kita
Having satisfied God's righteous demands, He now sets free for eternity all who trust in Him
Karena telah memenuhi semua tuntutan kebenaran dari Allah, sekarang Yesus memberikan kemerdekaan kekal bagi semua orang yang percaya kepada-Nya
Paul wrote, 'Christ has redeemed us from the curse of the law, having become a curse for us'
Paulus menuliskan, 'Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita'
Romans 8 assures us, 'There is therefore now no condemnation to those who are in Christ Jesus
Roma 8 memberikan jaminan kepada kita, '?Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus
For the law of the Spirit of life in Christ Jesus has made me free from the law of sin and death'
Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut'
Galatians 5:1 urges all who have been redeemed to 'stand fast therefore in the liberty by which Christ has made us free.'
Galatia 5:1 mendorong kita yang telah ditebus untuk 'berdiri teguh dan tidak mau lagi dikenakan kuk perhambaan, karena Kristus telah memerdekakan kita.'
We are thankful to God for any freedom we enjoy in a nation
Kita bersyukur kepada Allah untuk setiap kemerdekaan yang kita nikmati di dalam suatu negara
But above all, believers everywhere can praise Him for the freedom that is found in Christ!
Namun terlebih dari itu, orang-orang percaya di mana pun dapat memuji-Nya karena kemerdekaan yang ditemukan di dalam Kristus
One of my earliest childhood memories was watching snails in our backyard flower garden
Salah satu ingatan masa kanak-kanak saya adalah menyaksikan siput di taman bunga di halaman belakang rumah kami
I was fascinated by this little creature with a shell, a slimy little tummy, and tiny eyes that turned like periscopes
Saya terpesona pada mahkluk kecil ini dengan cangkang, perut kecil langsing, dan mata kecilnya yang bergerak-gerak seperti periskop
But what really seemed unusual was how slowly a snail travels
Namun, yang membuatnya terlihat unik adalah begitu lambannya siput ini bergerak
How slow does a snail go
Seberapa lamban seekor siput bergerak
One study clocked a snail at 0.00758 miles per hour, or 40 feet in one hour
Sebuah studi mencatat bahwa kecepatan seekor siput adalah 0,012 km per jam, atau 12 m dalam satu jam
No wonder we use the phrase moving at a snail's pace to mean 'slow.'
Tidaklah mengherankan jika kita menggunakan istilah jalannya seperti siput yang berarti 'lamban'?
Although a snail does move at a 'sluggish' pace, one virtue it does possess is perseverance
Walaupun seekor siput bergerak sangat lamban, tetapi satu kelebihan yang dimilikinya adalah ketekunan
The great 19th-century preacher Charles Spurgeon wryly observed, 'By perseverance the snail reached the ark.'
Seorang pengkotbah besar di abad 19, Charles Spurgeon, dengan humoris menyatakan, 'Dengan ketekunan, seekor siput dapat mencapai bahtera .'
According to the apostle Paul, perseverance is a key component in character development
Menurut Rasul Paulus, ketekunan adalah komponen kunci dalam pengembangan karakter
He explained that 'tribulation produces perseverance'
Paulus menjelaskan bahwa 'kesengsaraan menimbulkan ketekunan'
And upon that building block go character and hope
Dan di atas dasar inilah terbentuklah karakter dan pengharapan
The original Greek word translated 'perseverance'
Kata Yunani yang kemudian diterjemahkan menjadi 'ketekunan'
means 'steadfastness, constancy, and endurance.'
mempunyai arti 'ketabahan, konsisten, dan ketahanan.'
It was used of believers who endured in their walk of faith despite many painful trials
Kata ini menunjuk kepada orang-orang percaya yang bertahan dalam perjalanan iman mereka walaupun melewati banyak pencobaan yang menyakitkan
Have setbacks slowed you down to a snail's pace
Apakah kemerosotan memperlambat Anda sehingga membuat Anda melangkah seperti siput
Be encouraged
Kuatkan hati Anda
God doesn't ask for a fast finish
Allah tidak mengharapkan penyelesaian yang cepat
He expects persevering progress.
Allah mengharapkan ketekunan yang bertumbuh
Hans Geiger, Marie Curie, Rudolf Diesel, Samuel Morse, and Louis Braille share something in common
Ada kesamaan umum antara Hans Geiger, Marie Curie, Rudolf Diesel, Samuel Morse dan Louis Braille
They all invented or discovered something significant that bears their name
Mereka menemukan atau menciptakan sesuatu yang penting dan dinamakan sesuai nama mereka
Their names, along with many others, appear in the 'Encyclopedia Britannica's Greatest Inventions,' a list of '325 innovations that have had profound effects on human life.'
Bersama dengan nama-nama tokoh lainnya, nama mereka tercatat di Encyclopedia Britannica's Greatest Inventions, sebuah daftar '325 penemuan yang telah memberikan pengaruh besar dalam kehidupan umat manusia'?
We who follow Christ bear His name
Kita yang mengikut Kristus juga menyandang nama-Nya
In Luke's record of the early church, he said: 'The disciples were first called Christians in Antioch'
Dalam catatannya tentang gereja mula-mula, Lukas menyatakan: 'Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen'
Later, Peter urged the early believers not to be ashamed of suffering as 'a Christian'
Pada perkembangan selanjutnya, Petrus menasehati jemaat mula-mula untuk tidak menjadi malu ketika menderita sebagai 'orang Kristen'
The term Christian, once directed at Jesus' followers in scorn, was embraced by them as a badge of honor, a mark of allegiance to Him
Istilah Kristen, pada awalnya digunakan sebagai cemoohan kepada pengikut Yesus, tetapi kemudian dianggap sebagai lambang kehormatan, suatu tanda kesetiaan kepada-Nya
E M Blaiklock, former Chair of Classics at the University of Auckland, wrote that in the first century the term Christian had 'a certain appropriateness, for it implied loyalty and acceptance of a person, and that person, the Messiah
E M Blaiklock, seorang mantan Dekan Sejarah di University of Auckland, menuliskan bahwa istilah Kristen di abad pertama mengandung arti 'kelayakan, karena istilah ini menyiratkan kesetiaan dan penerimaan akan seseorang, dan orang itu adalah Mesias
The true modern use of the word follows the same tradition
Penggunaan modern yang tepat untuk kata ini juga masih mengikuti tradisi yang sama
The Christian is one who accepts, with all its implications, the lordship of Jesus Christ.'
Orang Kristen adalah seseorang yang menerima, dengan semua implikasinya, ketuhanan Yesus Kristus.'
As followers of Christ today, we gladly bear His name as our Savior, Lord, and Friend.
Sebagai pengikut Kristus di masa sekarang, dengan penuh sukacita kita menyandang nama-Nya sebagai Juruselamat, Tuhan, dan Sahabat kita
I was worrying about a few things as I sat in my car under a shade tree at lunchtime
Saya mengkhawatirkan beberapa hal ketika saya sedang duduk di dalam mobil di bawah kerindangan pohon pada waktu makan siang
Then a robin, with a fat worm dangling from its mouth, landed near my door and looked up at me
Lalu, seekor burung murai, dengan cacing gemuk yang menggeliat-geliat di paruhnya, hinggap di dekat jendela mobil dan memandang saya
The robin was a vivid reminder to me of Jesus' words in Matthew 6:25-26, 'Do not worry about your life
Murai ini menjadi pengingat yang nyata untuk saya tentang perkataan Yesus di Matius 6:25-26, 'Janganlah kuatir akan hidupmu
Look at the birds of the air, for they neither sow nor reap nor gather into barns; yet your heavenly Father feeds them
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu di sorga
Are you not of more value than they?'
Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?'
Years ago, in an article in the Denver Seminary magazine Focal Point, Paul Borden gave some helpful suggestions for worriers: Start a worry list
Beberapa tahun lalu, di sebuah artikel majalah Focal Point terbitan Denver Seminary, Paul Borden memberikan beberapa saran yang berguna untuk mereka yang sering khawatir: Buatlah daftar kekhawatiran
Write down what you're worried about
Tuliskan apa saja yang Anda khawatirkan
The bills, Your job, Your children or grandchildren, Your health, The future
Tagihan, pekerjaan, anak-anak atau para cucu, kesehatan, masa depan Anda
Turn your worry list into a prayer list
Ubahlah daftar kekhawatiran Anda menjadi daftar doa
Ask the Lord to work in those situations you're concerned about
Mintalah Tuhan bekerja dalam situasi yang Anda pergumulkan
Pray specifically for your needs and depend on Him
Berdoalah secara khusus untuk segala kebutuhan Anda dan bersandarlah kepada-Nya
Turn your prayer list into an action list
Ubahlah daftar doa Anda menjadi daftar tindakan
If you have any insight that there's something you can do about your cares, do it
Jika Anda mempunyai wasasan bahwa ada sesuatu yang dapat Anda lakukan sehubungan dengan masalah Anda, lakukanlah
As we turn our worries into prayer and action, Borden says, 'Paralyzing anxiety can be replaced by concern for the responsibilities of life.'
Ketika kita mengubah kekhawatiran kita menjadi doa dan tindakan, Borden mengatakan, 'Kekhawatiran yang melumpuhkan dapat digantikan dengan kepedulian terhadap tanggung jawab kehidupan.'
Why not start your list right now?
Mengapa tidak segera membuat daftar kita sekarang
A South African man surprised nine men robbing his home
Seorang pria dari Afrika Selatan mengejutkan sembilan pria yang merampok rumahnya
Seven of the robbers ran away, but the homeowner managed to shove two into his backyard pool
Tujuh perampok melarikan diri, tetapi pemilik rumah berhasil mendorong dua orang perampok ke kolam renangnya di halaman belakang rumah
After realizing that one of the robbers couldn't swim, the homeowner jumped in to save him
Ketika menyadari bahwa salah satu perampok tidak dapat berenang, pemilik rumah melompat ke kolam untuk menyelamatkannya
The Cape Times reports that once out of the pool, the wet thief called to his friends to come back
Surat kabar The Cape Times melaporkan bahwa setelah perampok itu berhasil keluar dari kolam, dalam keadaan basah kuyup, ia memanggil teman-temannya untuk kembali
Then he pulled a knife and threatened the man who had just rescued him
Lalu ia mengeluarkan pisaunya dan mengancam pemilik rumah yang baru saja menyelamatkannya
The homeowner said, 'We were still standing near the pool, and when I saw the knife I just threw him back in
Pemilik rumah berkata, 'Kami masih berdiri di dekat kolam, dan saat melihat pisaunya, aku mendorongnya kembali ke kolam
But he was gasping for air and was drowning
Namun, ia megap-megap mencari udara, dan mulai tenggelam
So I rescued him again.'
Jadi, aku menyelamatkannya lagi.'
In his letter to the Colossians, the apostle Paul wrote of another rescue:God the Father had saved them from the domain of darkness
Dalam suratnya pada jemaat Kolose, Rasul Paulus menulis tentang kisah penyelamatan yang lain: Allah Bapa telah menyelamatkan mereka dari kegelapan
This rescue occurred at the death of Christ, but also at the Colossians' conversion
Penyelamatan ini terjadi pada saat kematian Kristus, juga pada saat pertobatan jemaat Kolose
The imagery Paul used suggests that believers have been rescued from the dark reign of Satan by being transferred as free people into the peaceable rule of Christ
Gambaran yang digunakan Paulus menyatakan bahwa orang percaya telah diselamatkan dari kuasa kegelapan Setan dan dipindahkan sebagai orang merdeka ke dalam pemerintahan damai sejahtera Kristus
By Jesus' death, believers become free citizens in the kingdom of light
Dengan kematian Yesus, orang percaya menjadi warga negara yang merdeka dalam kerajaan terang
The appropriate response to such amazing grace is to show joyous gratitude by offering God acceptable service with reverence and awe .
Tanggapan tepat bagi anugerah yang luar biasa itu adalah dengan mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut
According to a long-held Christian tradition, the apostle Paul was beheaded and buried in Rome around ad 67
Tradisi Kristen kuno menyebutkan bahwa Rasul Paulus dipenggal dan dimakamkan di Roma sekitar abad 67 M
In 2009, scientists conducted carbon dating tests on what many believe to be his remains
Pada tahun 2009, para ahli melakukan tes penanggalan radiokarbon terhadap bagian yang dipercaya sebagai sisa-sisa dari jasad Rasul Paulus
While these tests on the bone fragments confirmed that they date from the first or second century, positive identification remains in question
Meskipun rangkaian tes terhadap fragmen-fragmen tulang ini menyatakan bahwa tulang-tulang ini berasal dari abad pertama atau kedua, identifikasi positif dari tulang ini masih merupakan tanda tanya
But no matter where Paul's bones rest, his heart lives on through his letters in the New Testament
Akan tetapi, di mana pun tulang Rasul Paulus berada, hatinya tetap hidup melalui surat-suratnya di dalam kitab Perjanjian Baru
While imprisoned in Rome, Paul wrote to the followers of Jesus in Philippi about his purpose in life
Ketika dipenjarakan di Roma, Paulus menulis surat bagi para pengikut Yesus di Filipi tentang tujuan hidupnya
He spoke of his 'earnest expectation and hope that in nothing I shall be ashamed, but with all boldness, as always, so now also Christ will be magnified in my body, whether by life or by death
Ia berbicara tentang harapan dan kerinduannya yang sungguh-sungguh supaya 'dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku baik oleh hidupku maupun oleh matiku
For to me, to live is Christ, and to die is gain'
Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan'
As we read Paul's words today, they challenge us to examine our own hearts
Ketika kita membaca perkataan Paulus di dalam bacaan Alkitab hari ini, kita ditantang untuk menguji hati kita sendiri
Are we as passionate as he was about Jesus Christ
Apakah kita begitu semangat seperti Paulus ketika menyangkut tentang Yesus Kristus
Is it our goal to honor Him in our everyday life
Apakah tujuan hidup kita adalah memuliakan Dia dalam kehidupan kita sehari-hari
Long after we're gone, those who knew us will remember our hearts
Suatu saat setelah kita tiada, mereka yang mengenal kita akan mengingat bagaimana hati kita